Senin, 27 Agustus 2018

Penggunaan Media Audio di MIRU dan SMP RU Jangkar




Manusia merupakan mahluk individual sekaligus mahluk sosial. Oleh karena itu, manusia harus bergaul dan berhubungan dengan manusia lain. Sebagai mahluk sosial, manusia serimg memerlukan orang lain untuk memahami apa yang sedang dipikirkan, apa yang dirasakan, dan apa yang diinginkan, pemahaman terhadap pikiran, kehendak dan perasaan orang lain dapat dilakukan dengan menyimak.
Banyak pilihan yang menganggap bahwa menyimak merupakan keterampilan yang paling penting diantara keterampilan-keterampilan lain. Melalui aktivitas ini, siswa memperoleh kosakata yang gramatika, disamping tentunya pengucapan yang baik ( Azis dan Alwasilah, 1996 : 82 ).
Selanjutnya, Astuti ( 2002 : 3 ) menyatakan bahwa ” keterampilan menyimak merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dipelajari untuk menunjang kemampuan berbahasa yang baik. Kemampuan menyimak yang baik bisa memperlancar komunikasi karena komunikasi tidak akan berjalan dengan lancar jika pesan yang sedang diberikan atau diterima tidak dimengerti ”.



Dan pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa keterampilan menyimak sangatlah perlu diberikan kepada siswa. Dengan menguasai keterampilan menyimak, maka siswa MI Raudlatul Ulum dan SMP Raudlatul Ulum Jangkar Desa Jangkar Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Madura dapat memperoleh informasi dari bahan simakan. Namun dalam pencapaian harapan tersebut, banyak hambatan atau kendala dalam pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Ingrris, dan bahasa asing lainnya di sekolah pada umumnya. Seperti kenyataan yang dihadapi bahwasanya kemampuan siswa MI Raudlatul Ulum dan SMP Raudlatul Ulum Jangkar Desa Jangkar Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Madura dalam menyimak, khususnya mengungkapkan kembali isi berita sangat kurang.
Hasil belajar siswa MI Raudlatul Ulum dan SMP Raudlatul Ulum Jangkar Desa Jangkar Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Madura dalam pembelajaran menyimak khususnya mengungkapkan kembali isi cerita, tentu saja menjadi persoalan bagi peneliti. Karena disamping harapan kurikulum tidak terpenuhi, juga sangat berpengaruh pada penentuan nilai akhir pada mata pelajaran bahasa Indonesia.



Untuk mengatasi rendahnya kemampuan siswa MI Raudlatul Ulum dan SMP Raudlatul Ulum Jangkar Desa Jangkar Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Madura mengungkapkan kembali isi cerita dalam pengajaran menyimak, maka perlu mencari upaya pemecahanya. Dalam hal ini, Guru MI Raudlatul Ulum dan SMP Raudlatul Ulum Jangkar Desa Jangkar Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Madura mencoba menggunakan media audio berupa tape recorder. Alasan menggunakan media audio ini dengan pertimbangan media mudah diperoleh dan dapat menunjang peneliti dalam pengajaran menyimak.
Harapannya dengan mengunakan media audio (tape recorder), kemampuan mengungkapkan kembali isi cerita dalam pengajaran menyimak dapat meningkat.

Created: Samsul Arifin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar